Minggu, 21 Oktober 2012

10 perintah allah SWT

Sepuluh Perintah Allah SWT.

Sepuluh perintah Allah SWT


Katakanlah (hai Muhammad): ” Mari aku bacakan kepada kalian apa yang di haramkan Tuhan atas kalian.” (QS. Al-Maidah[5]: 151).
1. Jangan Mempersekutukan Allah SWT Dengan Apapun
Sudah sering kita dengar bahwa Allah akan mengampuni dosa apapun selain dosa syirik (menyekutukan Allah dengan benda lainnya). Syirik berarti menduakan,memuja selain Allah. Berlaku syirik berarti mengkhianati keimanan yang sudah diyakininya kepada Allah. Jangankan Allah Yang Maha Pengasih, seorang istri atau suami pasti marah dan kecewa luar biasa jika mengetahui bahwa pasangannya menduakan dan mengkhianatinya. Modal utama dalam suatu hubungan adalah tingginya kepercayaan dan tidak adanya pengkhianatan.
2. Jangan Bunuh Anak-Anak Kalian Karena Takut Miskin, Karena Kami (Allah) Akan Melengkapi Kebutuhan Kalian dan Mereka.
Saat ini tidak sedikit kita dengar ada orang tua yang rela menjual anaknya karena takut miskin atau dengan alasan ekonomi yang mendesak dan alasan lainya. Yang termasuk pembunuhan terhadap anak adalah segala perbuatan yang membatasi pengembangan diri dan membunuh karakter anak. Memaksa anak untuk melakukan sesuatu, melakukan anak untuk memilih, membatasi pergaulannya,atau bahkan memanjakan anak juga termasuk pembunuhan terhadap anak. Orang tua harus selalu memberi pengertian kepada anak sebelum meminta anak melakukan sesuatu.
3. Jangan Berbuat Kasar Terhadap Kedua Orang tuamu Atau Tunjukanlah Keramahan Kepada Mereka.
Orang tua harus selalu kita hormati dan kita muliakan sepanjang hidup kita. Memuliakan orang tua kita bukan dengan memberinya harta yang berlimpah. Akhlak yang baik dari anak-anaknya akan membuat orant tua senang. Tentu menyakitkan bagi orang tua jika anaknya sangat kasar dan keras padanya, walaupun si anak memberinya banyak harta. Harta tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan akhlak yang baik
Allah berfirman: “…..Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan perkataan ‘ah’ dan jangan kamu membentak mereka. Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
4. Jangan Hampiri Perbuatan-Perbuatan Onar, Baik Yang Terbuka Maupun Yang Tertutup.
Meskipun dalam keadaan rawan, kita tidak diperbolehkan untuk mengikuti perbuatan yang dapat menimbulkan onar karena salah satu akibatnya adalah merugikan pihak lain. Karena onar lebih cenderung pada melakukan perbuatan yang merusak dan menimbulkan dampak negatif bagi orang lain. Allah berfirman:” ….Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi…..” (QS. Al-baqarah:11).
5.Jangan Bunuh Siapapun, Yang Dilarang Oleh Allah SWT, Kecuali Melalui Proses Hukum.
Allah SWT telah memerintahkan hal ini pada kita agar kita selalu bertindak dengan menggunakan akal sehat. Dalam Al-Quran surat Al-Maidah[5]ayat 32. Allah menjelaskan,”….Barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain (bukan karena qishash) atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya….” Membunuh orang lain tanpa melalui proses hukum maka hal ini tidakdibenarkan sama sekali.
6. Jangan Dekati Kekayaan Anak Yatim Sebelum ia Mencapai Usia Matang, Kecuali Untuk Mengembangkannya
Anak yatim adalah anak yang kurang beruntung. Mereka di tinggalkan oleh salah satu atau kedua orang tuanya. Sudah kewajiban kita jika kita sudah mampu untuk mengasuhnya karena anak yatim merupakan amanat dari Allah SWT. Jangan sekali-kali kita menyakiti hati mereka selama dalam kebaikan apalagi sampai tega untuk mengambil hak mereka atau memakan harta mereka. Berarti makin menyusahkan mereka dan tentunya akan menerima balasan yang setimpal dari Allah jika kita melakukannya.
7. Penuhkanlah Takaran Dan Timbangan Dengan Segala Keadilan. Allah SWT Tidak Membebani Seseorang Kecuali Semampunya.
Berbuat adil adalah salah satu perintah ajaran Islam yang di tujukan bagi semua penganutnya. Dalam hal apapun kita di tuntut untuk bisa berbuat adil, disamping ajaran Islam. Dalam kehidupan bernegarapun kita di tuntut untuk berbuat adil secara optimal. Ketika kita merasakan ujian dari Allah baik berupa hal yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan maka kita diperintahkan untuk selalu bersabar dan tabah dalam menghadapinya. Karena Allah Maha Mengetahui sesuatu atas segala sesuatu, sehingga Dia tidak akan beban (ujian) kepada hamba-Nya jika hamba tersebut belum mampu atau sanggup untuk menerima dan menjalaninya. Dengan selalu bersabar, ikhtiar dan tawakal insyaAllah kita dapat melalui ujian dan cobaan dari Allah dengan mudah dan insyaAllah lancar.
8. Kapanpun Kalian Berbicara, Berbuatlah Adil, Sekalipun Terhadap Karib Kerabat.
Jika sanak saudara kita berbuat baik, kita harus membelanya. Sebaliknya jika mereka berbuat salah kita harus memperingatkanya, tidak pilih kasih, dan memberinya hukuman yang adil.
9. Penuhilah Janji Allah SWT.
Janji kita kepada Allah sejak awal mulai kita di ciptakan adalah untuk menyembah-Nya, menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya. Dia telah mengintruksikan hal ini pada kalian, semoga kalian ingat.
10. Ikutilah Dia , Dan Jangan Kamu Mengikuti Jalan-Jalan (yang lain), Karena Jalan-Jalan itu Mencerai Beraikan Kamu Dari Jalan-Nya.
Kesamaan ajaran diatas tidak berarti ketiga agama tersebut itu benar dan kita dipersilahkan mengikuti salah satunya. Bagi tiap agama tersebut, ada masa berlakunya syariat yang jelas, dan saat ini hingga kiamat nanti ajaran yang disyariatkan oleh Allah SWT adalah ajaran Islam. “…Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari’at tertentuyang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari’at) ini (tidak mengikuti kamu), dan serulah kepada (agama) Tuhanmu.Sesungguhnya benar-benar berada pada jalan yang lurus.”(QS. Al-Hajj[22]:67)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar