1. Pertentangan antar negara-negara Eropa
Khususnya
Pertentangan Inggris – Jerman terutama Masalah industri. Seperti
diketahui bahwa Inggris pada masa itu begitu menguasai bidang industri
di kawasan itu,apalagi bila di bandingkan dengan Jerman,Inggris lebih
telah berada di depan Jerman.
Karena
ingin menyaingi Inggris,Jerman lalu membuat produk yang mirip dengan
produk Inggris dan menjualnya di tempat Inggris menjual.Jerman menjual
barang-barang yang mirip dengan barang dari Inggris itu tentu dengan
harga yang lebih murah,hingga membuat Inggris merugi,saat itu masyarakat
tidak tahu bahwa barang yang ada di pasar adalah barang dari
Jerman(tentunya pada saat itu masyarakat akan memilih barang dari
Inggris karena nama,mutu dan kwalitas).lalu Inggris menarik semua barang
mereka sendiri dari pasar dan melabelinya(di kasih tanda bahwa itu
barang dari inggris)lalu melemparkannya lagi ke pasar.di sini jerman
merugi,lalu Jerman menjual barang dengan harga lebih murah dari
Inggris.dan Inggris pun berbuat demikian.begitu seterusnya sehingga
persaingan itu menumbuhkan dendam yang kelak akan menambah warna perang
Dunia 1.
2. Persaingan Angkatan Laut.
Pada masa itu memang Jerman hebat untuk Angkatan Daratnya, tetapi lemah di Angkatan laut
Karena
sadar bahwa Inggris kuat dalam Angkatan lautnya,Jerman dengan ambisi
untuk menyaingi Inggris rela mengeluarkan dana lebih besar demi
memperkuat Angkatan lautnya.
3. (Imperialis)perebutan daerah jajahan.
Pada
masa itu di antara negara-negara maju eropa mungkin hanya Jerman yang
belum mempunyai negara jajahan,Maka Jerman berusaha merebut daerah
kekuasaan atau daerah jajahan negara lain.dengan cara membantu negara
yang terjajah tersebut.Sehingga diharapkan mereka akan‘membalas budi’
pada Jerman.
Di
antaranya Jerman membantu Quwait(jajahan Inggris)dengan cara membuat
rel kereta api Konstantinopel – Baghdad,Lalu membantu Maroko yang
merupakan jajahan Inggris lainnya.Jerman juga memancing emosi
negara-negara lainnya(negara maju di eropa selain Inggris)dengan
manuver-manuver politiknya.
3. Pertentangan Perancis – Jerman
Pertentangan
ini diawalli oleh Jerman yang tiba-tiba mengklaim daerah perbatasan
Perancis(sungai Rhein) sebagai miliknya. Perancis tidak tinggal
diam,karena daerah tersebut merupakan daerah industri.Sehingga pada
tahun1870 terjadilah perang.
Namun
tak disangka Jerman bisa menumbangkan Prancis di dalam perang ini yang
notabene Prancis negara kuat pada masa itu. Lalu mereka membuat
Perjanjian Perdamaian(tahun 1871) yang isinya :
- Perancis harus menyerahkan Elzas–Lotharigen.
- Perancis harus mengganti kerugian perang.
Setelah
perang usai Jerman masih terus saja menekan prancis dengan cara
memblokade negara-negara yang ingin berjualan di Perancis,Jerman membeli
barang-barangnya dengan harga yang lebih tinggi dibanding
Perancis.Hingga membuat Perancis semakin geram.Sehingga melupakan
sejenak masalahnya dengan Inggris dan mengajak kerja sama untuk melawan
Jerman.
4. Pertentangan Austria – Rusia.
Rusia
pada waktu itu sedang menjalankan politik warm water.dan Rusia
menganggap bahwa Austria menghambatnya,sedangkan Austria menganggap
Rusia menghambatnya dalam mempersatukan wilayah sekitar semenanjung
Balkan yang dipimpin oleh Rusia.Sehingga perangpun terjadi tanpa bisa di
elakan lagi.
5. Pertentangan Rusia- Turki.
Pada
saat itu Rusia menginginkan semenanjung Balkan menjadi
wilayahnya,padahal pada saat itu semenanjung balkan masih dipegang oleh
Turki.
6. Pertentangan Austria–Serbia
Austria
berusaha mempersatukan negara-negara di wilayah Balkan,dibawah
kepemimpinannya. Serbia yang merupakan salah satu negara di wilayah
Balkan, tidak mau ditaklukan. Maka mereka membuat Gerakan Serbia Raya
yakni dengan berusaha mempersatukan Slavia Selatan di bawah pimpipnan
Serbia.agar tidak di rebut Austria,dan hal itu membuat Austria
geram,maka perangpun tak terelakan lagi.
7. Persekutuan di Negara-negara Eropa.
Pada
masa itu (tahun 1880an) Politik di Eropa begitu bergejolak,yang
menimbulkan rasa saling curiga dan ketakutan yang berlebihan (takut di
serang mendadak oleh musuh). Oleh karena sebab-sebab ketakutan yang
berlebihan itu maka Negara-negara di eropa terutama negara-negara
beepengaruh) saling mencari teman dan terbentuklah kubu-kubu atau
Aliansi diantara negara-negara eropa,diantaranya Aliansi triple
(terbentuk tahun 1882)yang beranggotakan Jerman,Italia, dan Austria.
Kemudian Tripple Etonte terbentuk tahun 1907 yang beranggotakan Inggris,Perancis dan Rusia. Aliansi-aliansi
itu terbentuk karna oleh rasa ketakutan dan ambisi untuk saling
menguasai,dan prinsip Aliansi itu sendiri Akan saling membantu dengan
semua anggota,bahkan bila satu negara berperang berarti itu peperangan
semua anggota.''Perang satu perang semua''.
8. Perlombaan Senjata.
Karena
telah tumbuh rasa curiga yang amat sangat di antara Negara-negara
eropa,selain terbentuknya Aliansi Juga terciptanya produksi Senjata yang
berlebihan(hingga perekonomian sedikit terbengkalai),mereka berlomba
saling unjuk kekuatan dengan cara uji coba senjata,dan mereka juga
selalu mempersenjatai diri mereka sendiri,dengan memposisikan diri
seakan-akan siap untuk berperang dengan senjata-senjata hebat produksi
mereka.
9. pembunuhan putra mahkota Austria, Franz Ferdinand.
Pada
tanggal 28 Juni 1914 putra mahkota Austria Franz Ferdinand di bunuh
oleh seorang mahasiswa Serbia bernama Principe, saat melihat latihan
perang di Serajevo,Bosnia. Principe menganggap bahwa latihan perang
tentara Austria di Bosnia adalah pelecehan terhadap Serbia.Bosnia
sendiri adalah negara sengketa antara Austria dan Serbia.
Kemudian
Austria memberi ultimatum Serbia jika Principe tidak diserahkan (ke
Austria) dalam waktu satu bulan,maka Austria akan menyerang Serbia.
Serbia yang melindungi warga negaranya,tidak mau menyerahkan
Principe.Serbia berani menentang Austria karena Rusia berjanji akan
membantu Serbia jika Serbia diserang Austria. Maka pada tanggal 28 Juli
1914 Austria menyerang Serbia.
10.Ikut campur Negara-negara eropa pada perang Serbia-Austria.
(Setelah
Ultimatum dari Austria pada Serbia tidak di gubris oleh Serbia Maka
habislah kesabaran Austria dengan segera menyerang Serbia). Austria yang
merupakan anggota Tripple Alliansi, maka dengan dibantunya Serbia oleh
Rusia,berarti (secara tak langsung) Rusia juga menyerang Austria, Italia
dan Jerman(Tripple Alliansi). Pada tanggal 1 Agustus 1914 Jerman
menyerang Rusia.Karena Rusia anggota Tripple Etonte, maka berarti Jerman
menyerang anggota Tripple Etonte yang lainnya yaitu Inggris dan
Perancis.
Perancis
yang akhirnya punya kesempatan untuk membalaskan dendam pada Jerman dan
tak menyianyiakan kesempatan ini.Pada tanggal 3 Agustus 1914 Perancis
menyerang Jerman.di susul Inggris pada tanggal 4 Agustus 1914. Tak bisa
di elakan lagi,aksi saling menyerang antar anggota Tripple (Alliansi dan
Etonte),belum lagi urusan daerah jajahan masing-masing,dan perang terus
menyebar makin luas hingga kelak perang itu di sebut Perang Dunia 1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar